Sabtu, 17 Maret 2018

Sekolah Islam Terpadu - TKIT - SDIT - SMPIT - SMAIT

Pengertian Sekolah Islam Terpadu | TKIT - SDIT - SMPIT - SMAIT |, Bagian 3 (Selesai)

Sekolah Islam Terpadu | TKIT - SDIT - SMPIT - SMAIT | pada hakekatnya adalah sekolah yang mengimplementasikan konsep pendidikan Islam berlandaskan Al-Qur’an dan As Sunnah. Istilah “Terpadu” dalam SIT dimaksudkan sebagai penguat (taukid) dari Islam itu sendiri.
SIT memadukan keterlibatan dan partisipasi aktif lingkungan belajar yaitu: sekolah, rumah dan masyarakat. SIT berupaya untuk mengoptimalkan dan sinkronisasi peran guru, orang tua dan masyarakat dalam proses pengelolaan sekolah dan pembelajaran sehingga terjadi sinergi yang konstruktif dalam membangun kompetensi dan karakter peserta didik . orang tua dilibatkan secara aktif untuk memperkaya dan memberi perhatian yang memadai dalam proses pendidikan putra – putri mereka. Sementara itu, kegiatan kunjungan ataupun interaksi keluar sekolah merupakan upaya untuk mendekatkan peserta didik terhadap dunia nyata yang ada ditengah masyarakat.



Dengan sejumlah pengertian diatas, dapatlah ditarik suatu pengertian umum yang komprehensif bahwa SIT adalah Sekolah Islam yang diselenggarakan dengan memadukan secara Integratif nilai dan ajaran Islam dalam bangunan kurikulum dengan pendekatan pembelajaran yang efektif dan pelibatan yang optimal dan koperatif antara guru dan orangtua, serta masyarakat untuk membina karakter dan kompetensi peserta didik.

Demikian pengertian Sekolah Islam Terpadu SIT | TKIT - SDIT - SMPIT - SMAIT | menurut Kebijakan Standar Konsep Jaringan Sekolah Islam Terpadu (JSIT). Hal ini kami paparkan agar orang tua mengetahui sejak awal konsep yang kami terapkan, dan mempersiapkan diri dan siswa dengan konsekwensi-konsekwensi yang ada. Misalkan nantinya siswa diwajibkan menambah hafalan Al Quran, mengikuti mukhoyam/perkemahan, mabit, atau kegiatan sekolah lain. Ataupun juga konsekwensi bagi orang tua, yang tidak melepas kewajiban secara mutlak pendidikan kepada sekolah, akan tetapi merupakan keterpaduan dan kerjasama yang saling membangun dalam mendidik putra/putrinya.

.
.
.
... Kembali ke Bagian 2



Tidak ada komentar:

Posting Komentar